Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Diabetes Mellitus Pada Ibu Rumah Tangga

Penulis

  • M Faisal Rofie Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Fikri Ardiansyah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Febyola Lintang Irene Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Sofiana Astuti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Hardini Reza Mawada Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Laelita Widyaningrum Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Ghaissani Ahza Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Wahyu Yunikel Putri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Dzaki Hanif Ammarullah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Vanida Hartanti Zaharani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Dhiya Yusriyyah Rahmah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Kata Kunci:

diabetes melitus, kadar gula darah, penyuluhan

Abstrak

Latar belakang: Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan jumlah penderita Diabetes terbesar di dunia. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat hanya dalam waktu dua tahun, dibandingkan tahun 2019 sebesar 10,7 juta. Penyakit Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit mematikan yang cukup popular di Indonesia. Berdasarkan data klaim pasien Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Diabetes Melitus berada di peringkat ke-3 sebagai penyakit yang paling banyak dialami masyarakat Indonesia. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait Diabetes Melitus dengan harapan dapat mencegah peningkatan kasus Diabetes melitus di Dusun Balong, Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Metode: Deskriptif observasi yang dilakukan pada bulan Januari-Februari 2024. Populasi yang terdapat di Dusun Balong sebanyak 123 Kartu Keluarga dengan perhitungan sampel menggunakan rumus slovin dihasilkan sebesar 111 Kartu Keluarga. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode penyuluhan mengenai hipetensi menggunakan ceramah dan media power point dan brosur. Hasil: Kader kesehatan di Dusun Balong menyebutkan adanya 8 kasus Diabetes Mellitus dalam waktu 1 tahun terakhir akibat faktor perilaku maupun lingkungan terkait minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk pemeriksaan dini tentang Diabetes Mellitus. Pengetahuan tentang Diabetes Mellitus pada masyarakat Dusun Balong pada saat diberikan pre-test sebanyak 18 orang (58,1%) berpengetahuan kurang, sedangkan setelah diberikan pengetahuan nilai post-test yang berpengetahuan kurang hanya ada 1 orang (3,2%) dan sebagian besar berpengetahuan baik yaitu sebanyak 19 orang (61,3%). Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan, medical check-up, senam, serta edukasi obat herbal sebagai alternatif pencegahan diabetes berhasil meningkatkan pengetahuan dan kepedulian Masyarakat mengenai Diabetes melitus.

Kata kunci: diabetes melitus, kadar gula darah, penyuluhan

__________________________________________________________________________

Abstract

Background: Data from the International Diabetes Federation (IDF) Atlas in 2021 states that Indonesia ranks 5th with the largest number of people with diabetes in the world. This figure has almost doubled in just two years, compared to 10.7 million in 2019. The number of diabetes attacks in Indonesia reached 18 million in 2020. The prevalence of these cases increased by 6.2 percent compared to 2019. Diabetes Mellitus is one of the deadly diseases that is quite popular in Indonesia. Based on patient claim data from the Social Security Administration for Health (BPJS), Diabetes Mellitus is ranked 3rd as the most common disease experienced by Indonesians. Objective: To increase community knowledge related to Diabetes Mellitus in the hope of preventing an increase in Diabetes mellitus cases in Balong Hamlet, Pendowo Village, Kranggan District, Temanggung Regency. Method: Descriptive observation conducted in January-February 2024. The population in Balong Hamlet was 123 family cards with a sample calculation using the Slovin formula resulting in 111 family cards. The sampling method used purposive sampling. The method of counseling about hypetension uses lectures and power point media and brochures. Result: Interviews with health cadres in Balong Hamlet mentioned the case of 8 residents of Balong Hamlet having Diabetes Mellitus in the past 1 year due to behavioral and environmental factors related to the lack of knowledge and public awareness for early examination of Diabetes Mellitus. Knowledge about Diabetes Mellitus in the community of Balong Hamlet when given the Pre-Test as many as 18 people (58.1%) were less knowledgeable, while after being given the Post-Test value knowledge that was less knowledgeable there was only 1 person (3.2%) and most of them had good knowledge, namely 19 people (61.3%). Conclusion: Counseling activities, medical check-ups, gymnastics, and education on herbal medicine as an alternative to diabetes prevention have succeeded in increasing the knowledge and awareness of the community about Diabetes mellitus.

Keywords: diabetes mellitus, blood sugar levels, counseling

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

M Faisal Rofie, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

Desa Pendowo Kranggan. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Temanggung. 2022. https://pendowo-kranggan.temanggungkab.go.id/frontend.

Irwansyah I, dan KI, S. Indentifikasi Keterkaitan Lifestyle dengan Resiko Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 2021; 10(1).

Maisyarah et al. Buku Digital - Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Media Sains Indonesia, 2021.

Rahman A, et al. Edukasi Tentang Diabetes Mellitus Pada Kader Kesehatan. Cendikia Mengabdi 2023; 1(3): 141–5.

Ayuningsih F, et al. Deteksi Dini Faktor Resiko Diabetes Melitus Di Dusun Kalangan Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal 2021; 4(2): 103–110. https://doi.org/10.33330/jurdimas.v4i2.817.

Hidayah N, et al. Deteksi Dini Ancaman Diabetes Melitus Pada Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat. Jurnal Humanis : Jurnal Pengabdian Masyarakat STIKes ICsada Bojonegoro 2019; 3(1).

Al Mansour MA. The prevalence and risk factors of type 2 diabetes mellitus (DMT2) in a semi-urban Saudi population. Int J Environ Res Public Health 2020; 17 (1): 1–8. doi: https://doi.org/10.3390/ijerph17010007.

Nababan A.S.V, et al. Faktor yang Memengaruhi Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Jurnal Dunia Gizi 2020; 3(1): 23. doi: https://doi.org/10.33085/jdg.v3i1.4657.

Fitriani Nasution A, et al. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan 2021; 9(2).

Seila Delfina I, et al. Literature Review : Analisis Determinan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Usia Produktif. Jurnal Kesehatan Tambusai 2021; 2(4).

Indrayana Y, et al. Deteksi Dini Penyakit Arteri Perifer pada Pasien Diabetes Melitus di Kota Mataram. Jurnal Gema Ngabdi, 2020; 2: 256–262. https://doi.org/10.29303/jgn.v2i3.118.

Rokom. Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini Bantu Kontrol Gula Darah Pada Penderita Diabetes. 2021. Https://Sehatnegeriku.Kemkes.Go.Id/.

IDF. Diabetes Atlas 10th Edition. 2021. www.diabetesatlas.org.

Watta R, et al. Screening Faktor Resiko Diabetes Melitus Pada Individu Dengan Riwayat Keluarga Diabetes Melitus Di Rsud Jailolo. Jurnal Keperawatan 2020; 8(1): 44.

Hidayatus Sya’diyah D, et al. Penyuluhan Kesehatan Diabetes Melitus Penatalaksnaan Dan Aplikasi Senam Kaki Pada Lansia Di Wilayah Pesisir Surabaya. Jurnal Pengabdian Kesehatan2021;3(1).

Wahyuni KI, Prayitno AA, Wibowo YI. Efektivitas Edukasi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Terhadap Pengetahuan dan Kontrol Glikemik Rawat Jalan di RS Anwar Medika. Jurnal Pharmascience 2019; 6: 1.

Hazni, Rian, et al. "Penyuluhan Diabetes Mellitus Di Puskesmas Rawat Inap Sukaraja Bandar Lampung." Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 4.1 (2021): 181-187.

La Patilaiya, Hairudin, et al. "Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Diabetes Melitus Melalui Penyuluhan Di Kelurahan Tafraka Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate." Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3.2 (2023): 95-101.

Rola Oktorina, Ratna Sitorus, Lestari Sukmarini. Pengaruh Edukasi Kesehatan Dengan Self Instructional Module Terhadap Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. Vol 4Februari 2019 (171-183)

Lilik Pranata , Sri Indaryati , Novita Elisabeth Daeli. Perangkat Edukasi Pasien Dan Keluarga Dengan Media Booklet (Studi Kasus Self-Care Diabetes Melitus). Jurnal Keperawatan Silampari Volume 4, Nomor 1, Desember 2020

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-31

Cara Mengutip

1.
Rofie MF, Ardiansyah F, Lintang Irene F, Astuti S, Reza Mawada H, Widyaningrum L, Ahza G, Yunikel Putri W, Hanif Ammarullah D, Hartanti Zaharani V, Yusriyyah Rahmah D. Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Diabetes Mellitus Pada Ibu Rumah Tangga. JIPMI [Internet]. 31 Januari 2025 [dikutip 26 Februari 2025];4(1):27-31. Tersedia pada: http://429005.jxltd.asia/index.php/jipmi/article/view/348

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.