Pemeriksaan Kesehatan Sebagai Monitoring Status Kesehatan Santri Di Panti Asuhan Muhammadiyah Tuksono Sentolo, Kulon Progo
DOI:
https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i2.106Kata Kunci:
gizi, masalah kesehatan, pesantren, skabiesAbstrak
Latar belakang: Pondok pesantren di Indonesia mempunyai karakteristik yang siswanya tinggal di podok secara bersama sama. Penyediaan air dan sanitasi lingkungan terkadang tidak mencukupi untuk bersama sehingga dapat menimbulkan permasalahan kesehatan di pondok pesantren. Tujuan: Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan kesehatan di Panti Asuhan Muhammadiyah Tuksono Sentolo Kulon Progo dengan melakukan screening kesehatan. Metode: Metode pelaksanaan program pengabdian dengan pemeriksaan kesehatan secara langsung. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Hasil: permasalahan yang ditemui di panti asuhan meliputi adanya gangguan kulit, adanya siswa yang mengalami gizi kurang dan gizi lebih. Kesimpulan: Adanya permasalahan gangguan kulit perlu adanya edukasi pola hidup bersih dan sehat. Permasalahan gizi perlu ditindaklanjuti dengan adanya edukasi pola makan dan gizi seimbang pada santri.
Kata Kunci: gizi, masalah kesehatan, pesantren, skabies
_________________________________________________________________________________________
Abstract
Background: Islamic boarding schools in Indonesia have the characteristic that their students live in the same dormitory. The provision of water and sanitation for the environment could be improved for the community so that it can cause health problems in Islamic boarding schools. Objective: This service aims to find health problems at the Muhammadiyah Tuksono Sentolo Kulon Progo Orphanage by conducting health screening. Method: method of implementing the service program with direct health examinations. Examinations carried out were checking blood pressure, height, weight, and physical examination by a doctor. Result: problems encountered in the orphanage include skin disorders, students who experience malnutrition, and excess nutrition. Conclusion: There are problems with skin disorders, and there is a need for education on a clean and healthy lifestyle. Nutritional problems need education on diet and balanced nutrition for students.
Keywords: nutrition, health problems, boarding school, scabies
Metrik
Referensi
E. N. Rif’ah, “Pemberdayaan Pusat Kesehatan Pesantren (Poskestren) Untuk Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat,” War. Pengabdi., vol. 13, no. 3, pp. 96–105, 2019, doi: 10.19184/wrtp.v13i3.11862.
S. P. Ningsih, “Budaya Hidup Sehat Di Pondok Pesantren (Kasus Di Pondok Pesantren Assalafiyah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes),” UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, 2009.
R. Peters et al., “Common risk factors for major noncommunicable disease, a systematic overview of reviews and commentary: the implied potential for targeted risk reduction,” Ther. Adv. Chronic Dis., vol. 10, pp. 1–14, 2019, doi: 10.1177/https.
“Waspada, Kondisi Ini Harus Segera Memerlukan Tes Skrining Kesehatan,” Halodoc, 2019. https://www.halodoc.com/artikel/waspada-kondisi-ini-harus-segera-memerlukan-tes-skrining-kesehatan (accessed Mar. 16, 2023).
N. S. Karuniawati, “Screening Kesehatan Anak Sekolah Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Generasi Muda,” Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, 2013. https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/194/screening-kesehatan-anak-sekolah-sebagai-upaya-peningkatan-kualitas-generasi-muda (accessed Mar. 16, 2023).
T. Atmajaya et al., “POPABES (Pondok Pesantren Bebas Scabies) pada Santriwan dan Santriwati di Pondok Pesantren,” vol. 2, no. 1, pp. 44–51, 2020.
K. Samosir, H. D. Sitanggang, and M. Y. MF, “Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Madani Unggulan, Kabupaten Bintan,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 9, no. 03, pp. 144–152, 2020, doi: 10.33221/jikm.v9i03.499.
S. Prayogi and B. Kurniawan, “Pengaruh personal hygiene dalam pencegahan penyakit skabies,” J. Major., vol. 5, no. 5, pp. 140–143, 2016, [Online]. Available: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/939.
S. Ihtiaringtyas, B. Mulyaningsih, and S. R. Umniyati, “Faktor Risiko Penularan Penyakit Skabies pada Santri di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo Jawa Tengah,” Balaba J. Litbang Pengendali. Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, pp. 83–90, 2019, doi: 10.22435/blb.v15i1.1784.
I. Hayati, E. N. Anwar, and M. Y. Syukri, “Edukasi Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Penyakit Skabies di Pondok Pasantren Madrasah Tsanawiyah Harsallakum Kota Bengkulu,” Abdihaz J. Ilm. Pengabdi. pada Masy., vol. 3, no. 1, p. 23, 2021, doi: 10.32663/abdihaz.v3i1.1768.
A. Faradilah, D. Syakir, and A. Akbar, “Gambaran Status Gizi Dan Asupan Remaja Pesantren Tahfidz,” Alami J. (Alauddin Islam. Medical) J., vol. 2, no. 2, p. 26, 2020, doi: 10.24252/alami.v2i2.13202.
F. Rokhmah, L. Muniroh, and T. Nindya, “Hubungan Tingkat Kecukupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Siswi Sma Di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu,” Media Gizi Indones., vol. 11, p. 94, May 2017, doi: 10.20473/mgi.v11i1.94-100.
E. Khusniyati, A. K. Sari, and I. Ro’ifah, “Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Status Gizi Santri Pondok Pesantren Roudlatul Hidayah Desa Pakis Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto,” Midwiferia J. Kebidanan, vol. 2, no. 2, pp. 1–7, 2016.
Y. Anggraini and A. Ruhana, “Ketersediaan Energi dan Protein Makan Sehari di Pondok Pesantren Al Hikmah Gresik,” J. Ilm. Kesehat. Masy. Media Komun. Komunitas Kesehat. Masy., vol. 13, no. 2, pp. 87–92, 2021, doi: 10.52022/jikm.v13i2.198.
Widyawati, “Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja Indonesia,” Sehat Negeriku sehatlah bangsaku, 2018. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/kenali-masalah-gizi-ancam-remaja-indonesia/ (accessed Jan. 09, 2023).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
