Efektivitas Edukasi pada Wanita Usia Subur Mengenai Imunisasi Tetanus Difteri di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang

Authors

  • Astin Prima Sari Departemen IK THT-KL, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Gita Nurtaningtyas Aini Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Andre Damardana Tahitoe Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Nurkholifah Natasya Kamila Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.267

Keywords:

difteri, ibu hamil, imunisasi, pengetahuan, tetanus

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan data wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo, 3 dari 4 ibu hamil belum mendapatkan imunisasi dan belum mengetahui pentingnya imunisasi Tetanus Difteri (TD). Imunisasi TD merupakan upaya dalam peningkatan kesehatan ibu dengan program Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur mengenai pentingnya imunisasi TD pada wanita usia subur melalui video edukasi di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Metode: Pengabdian berupa intervensi pemberian edukasi ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023 di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo menggunakan video edukasi. Analisis data untuk menilai keberhasilan edukasi menggunakan rancangan One group pre test-post test design untuk melihat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Jumlah responden pada pengabdian ini adalah 16 orang. Hasil: Rerata pada variabel pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan media video sebesar 6,56 dengan simpang baku 1,209, rerata pada variabel pengetahuan sesudah penyuluhan sebesar 10,31 dengan simpang baku 1,138. Hasil uji statistic menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p value yaitu 0,000 (p<0.05) yang artinya bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan masyarakat tentang imunisasi TD sebelum dan sesudah penyuluhan dengan metode video Kesimpulan: Edukasi mengenai pentingnya imunisasi TD telah berhasil meningkatkan pengetahuan Ibu dalam upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan maternal dan neonatal.

Author Biography

Astin Prima Sari, Departemen IK THT-KL, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama, penulis korespondensi

References

Diah Triratnasari. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Difteri Pada Ibu Hamil. J Berk Epidemiol [Internet]. 2017;5(3):298–382. Available from: https://www.researchgate.net/publication/322591609.

McMillan, Mark MClSc; Clarke, Michelle BAppSc, MPPH; Parrella, Adriana PhD; Fell, Deshayne B. PhD, MSc; Amirthalingam, Gayatri MBBS, MFPH; Marshall, Helen S. MD M. Safety of Tetanus, Diphtheria, and Pertussis Vaccination During Pregnancy: A Systematic Review. Obstet Gynecol [Internet]. 129(3):560–73. Available from: doi: 10.1097/AOG.0000000000001888 .

A. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi [Internet]. 2017. p. 1–14. Available from: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/111977/permenkes-no-12-tahun-2017.

Yunica JA. Hubungan Antara Pengetahuan dan Umur dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid ( TT ) pada Ibu Hamil di Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Tahun 2014 Pendahuluan tetanus yang terjadi pada neonatus ( bayi utama kekakuan otot ( spasme. J Kedokt dan Kesehat. 2014;2(1):93–8.

Musfirah M, Rifai M, Kilian AK. Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Imunisasi Tetanus Toksoid Ibu Hamil. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2021;10(2):347–55.

A L, AU H. Description of Reasons Pregnant Women Do Not. 2020;10(2):15–23.

Dinkes Kota Semarang. Profil Kesehatan 2022 Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dinas Kesehat Kota Semarang. 2022;6(1):1–6.

A TAP. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Melakukan Imunisasi Tetanus Toxoid Di Puskesmas Siantan Hilir Kota Pontianak Tahun 2019. Jurnal_Kebidanan. 2020;9(1).

HP PE. ‘Hubungan Pekerjaan, Status Ekonomi, Pendidikan Ibu Hamil dengan Imunisasi Tetanus Toksoid Di Puskesmas Baturraden II Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Tahun 2014.’ J Publ. 2015;6(1):56–65.

Rayani H, Rambe N, Lubis J, Program M, Kesehatan S, Program M, et al. Hubungan Pengetahuan Dengan Pelaksanaan Imunisasi Tt Catin Pada Calon Pengantin Di Puskesmas Huta Raja. J Kesehat Masy Darmais [Internet]. 2022;1(2):9–17. Available from: https://ejournal.stikesdarmaispadangsidimpuan.ac.id/index.php/jkmd.

RI KK. Data dan Informasi Tahun 2014 (Profil Kesehatan Indonesia) [Internet]. Jakarta. 2015. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/15052900001/profil-kesehatan-indonesia-tahun-2014.html.

American College of Obstetricians and Gynecologists. Acog c ommittee opinion. Wolters Kluwer Heal. 2017;130(3):150–2.

Kemenkes. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Difteri. Buku pedoman Pencegah dan Pengendali Difteri [Internet]. 2017;1–34. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2018/01/buku-pedoman-pencegahan-dan-penanggulangan-difteri.pdf.

MI N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Tetanus Toxoid Pada Ibu Hamil Di Kelurahan Polewali. 2021.

Hidayati, Subriah. Peningkatan Peran Kader Dalam Pemberian Informasi Secara Langsung Mengenai Imunisasi Tetanus Difteri (TD) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar. Media Implementasi Ris Kesehat. 2020;47(3):72–81.

Kementerian Kesehatan RI. No Title. Buletin jendela data dan informasi kesehatan. 2021;2–7.

Published

2023-10-31

How to Cite

Sari, A. P., Aini, G. N., Tahitoe, A. D., & Kamila, N. N. (2023). Efektivitas Edukasi pada Wanita Usia Subur Mengenai Imunisasi Tetanus Difteri di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang. Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat [Proceeding of Public Health Seminar], 1(Oktober), 280–286. https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.267

Issue

Section

Prosiding Pengabdian Masyarakat